Semua
yang mengandung kata ‘akhir’ itu seperti kartu joker dalam permainan kartu.
Bisa menguntungkan bisa pula merugikan. Simpelnya, bisa jadi menyenagkan bisa
juga jadi menyebalkan. Misalnya:
Puasa
hari terakhir = menyenangkan, karena dekat dengan lebaran.
UAS
hari terakhir = menyenangkan, karena setelah itu libur panjang.
UAS
hari terakhir di semester 6 = nah, kalo yang ini jatohnya ditengah-tengah.
Senang karena akhirnya liburan panjang. Sedih juga karena setelah libur harus mikirin judul skripsi *nangis*
Hari
akhir buat gue itu bukan soal kiamat doang. Kalo kata agama gue ada kiamat
kecil ada juga kiamat gede. Yang kecil itu contohnya kejadian-kejadian
sehari-hari aja.
Misalnya
rumah yang terbakar api.
Atau
Hati
yang terbakar api cemburu. WENAK.
Selain
kiamat kecil. Menurut gue ada lagi tipe kiamat yang lebih kecil dari itu, bisa
di bilang kiamat cemen. Ini adalah kiamat yang berada satu tingkat di bawah
kiamat kecil. Ada banyak kiamat cemen yang sering menimpa hidup kita, dan
berikut beberapa kiamat cemen versi gue.
Low
bat pas UTS
Adalah
sebuah kesalahan besar ketika malam sebelum besoknya uts kita terlalu sibuk
belajar dan lupa ngecharge hape. Saat
uts, kepintaran kalian sudah tidak dibutuhkan lagi. Contekkan berupa coretan di
selembar kertas kecil juga tidak bisa disombongkan, apalagi berharap jawaban
dari teman. Semua teman akan menjadi tuli berjamaah saat uts, bedebah memang.
Uts adalah saat di mana internet lebih berguna dibanding apapun. Nah, lupa ngecharge hape ini akan berdampak besar
pada kelancaran mengerjakan soal uts, beruntung buat mereka yang batrai hapenya
belum drop. Nah, yang kasihan adalah
mereka-mereka yang berada di golongan pengguna batrai drop.
Hape
yang low bat itu lebih menjengkelkan daripada nggak punya kuota. Kalo kuota
nggak ada bisa thetering. Kalo low
bat mau nggak mau harus nyari power bank
lagi, ribet. Mending kalo power bank
punya sendiri, yang jadi masalah kalo power
bank juga ngarep temen.
Sudah
batre drop, power bank minjem, kuota nggak punya, minta tethering pula. Mending mati aja sih kalo udah kaya gitu. Nggak
ada gunanya hidup.
Salah
Beli Kuota
Di
kos gue belum ada fasilitas wi-fi. Walhasil gue masih harus setia dengan
aktivitas bernama membeli pulsa dan daftar paket kuota. Sebelum bergreliya
mencoba semua provider penyedia jasa kuota, step by step yang gue lakukan untuk
mendapatkan kuota baru adalah begini:
Beli
kartu provider – gunakan kuotanya dengan bijak – buang kartunya.
Tapi,
setelah menemukan sebuah provider yang lebih murah, gue tidak perlu beli kartu
baru untuk mengisi kuota. Gue cukup membeli pulsa, maka step by stepnya pun
berubah menjadi begini:
Beli
kartu provider – gunakan kuotanya dengan bijak – isi pulsa – daftar paket -
gunakan kuotanya dengan bijak – ulangi.
Dengan
begitu, gue tidak perlu gonta-ganti kartu melulu setiap bulan. Selain mengurangi
keribetan. Gue juga meminimalisir rusaknya soket kartu, karena harus bongkar
pasang mulu. Soalnya ini soket kartu, bukan hati. Kalo hati mah bisa
gonta-ganti terus, kalo soket kartu kan susah, kalo rusak ribet, kalo hati mah
gampang, pake aja ilmu,
Cari
yang baru.
Problem solved!
Semenjak
nggak pernah ganti kartu ini gue pun cukup membeli pulsa kalo mau isi kuota.
Tinggal daftar paket yang mau dibeli dan voilaaa!!! kuota pun akan kembali
terisi lagi.
Mungkin
untuk manusia normal membeli paket kuota itu adalah hal yang mudah. Awalanya
gue juga merasakan itu. Akibat sudah kebiasaan membeli kuota dengan bayaran
pulsa, gue jadi mengangap remeh step by stepnya.
Seperti
waktu itu. Gue sudah beli pulsa sebesar 50k. Rencananya pulsa ini akan ditukar
dengan kuota seharga 49k. lumayan kan kalau setiap bulan gue nabung 1k. Kalau
dikumpulin selama 10 juta tahun gue bisa meraup untung sekitar Sepuluh juta dollar.....Zimbabwe.
Pulsa
sudah berhasil dibeli. Kebiasaan yang gue lakukan sebelum mendaftar paket
adalah, gue akan mematikan fasilitas paket data. Gunanya apa ? pertanyaan
bagus.
Gunanya
agar begitu pulsa masuk, hape gue nggak langsung dianggap memakai pulsa sebagai
tarif normal untuk mengupdate aplikasi
yang ada di hape seperti chat line atau twitter yang otomatis masuk.
Nah,
setelah gue daftar paket, kemudian mendapat sms konfirmasi kalo paket yang gue
inginkan sudah sukses kebeli, baru deh fasilitas paket datanya gue nyalakan lagi.
Tapi,
di sore yang jingga itu, di sebuah konter pulsa itu, semua tidak berjalan mulus
sesuai rencana. Dari awal membeli pulsa perasaan gue udah nggak enak. Waktu mau
beli pulsa orang yang menjual udah memperingatkan gue kalau jaringan pulsa dari
provider yang mau gue beli lagi sedikit gangguan, jadi mungkin agak lama.
Percobaan
pertama pembelian pulsa gagal, tapi penjual pulsa tidak menyerah, dia terus
mencoba mengirimkan pulsa ke hape gue, sampai di percobaan ke empat akhirnya
pulsa itu masuk juga.
Karena
lagi butuh kuota banget, gue pun segera membeli paket yang gue inginkan, dengan
sebelumnya mematikan paket data. Takut pulsanya kesedot.
Setelah
selesai daftar, hape langsung gue masukan ke dalam tas dan gue pun melanjutkan
perjalanan pulang ke kos.
Sampai
di kos gue langsung menyalakan paket data dan berinternet dengan ria. Nggak
sampai 2 jam internetan, hape gue tiba-tiba nggak bisa di pake internetan lagi.
Gue coba ngetweet nggak bisa, coba browsing gagal, coba streming fake taxi
lebih parah.
Sebagai
anak lulusan Multimedia, jelas hal pertama yang gue lakukan adalah membenturkan
hape ke tembok berulang-ulang.
YA
NGGAK LAH!
Gue
langsung merestart hape, setelah
selesai, gue coba ngetweet masih nggak bisa. Ini hape udah kaya jompo sekali,
masa baru di isiin kuota di pake ngetweet aja nggak bisa, kan bijik.
Gue
pun nanya temen se-kos yang providernya sama, katanya jaringan baik-baik aja.
Gue jadi bingung, kenapa lagi sih hape ini. Sampai akhirnya gue sadar ada
sebuah step yang terlewat saat gue daftar paket.
Alur
daftar paket yang normal adalah begini:
Beli
pulsa – daftar paket – dapat sms konfirmasi – selamat streaming fake taxi
Sementara
alur daftar paket yang gue lewati tadi sore adalah begini:
Beli
pulsa – daftar paket – belum dapat sms konfirmasi – langsung streaming fake
taxi.
AAAAKKKK
GUE LUPA KALO BELUM DAPAT SMS KONFIRMASI.
Dan
bodohnya gue langsung nyalain paket data buat dipake internetan. Semua pulsa
gue pun kesedot karena diangap mengakses internet menggunakan tarif normal.
JAHANAM, KEMBALIKAN
PULSA 50K KU!!!
Rasanya
gue pengin bersimpuh di pinggir tebing sambil teriak:
YA
ALLAH, CABUT SAJA NYAWAKU, CABUT :(
Salah
Tempat
Kebiasaan
gue saat liburan semester genap adalah pulang ke Samarinda dan membawa beberapa
oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di sana.
Setiap
beli oleh-oleh gue selalu membelinya di tempat yang berbeda-beda. Sampai
akhirnya gue diberitahu oleh teman tempat penjual oleh-oleh yang harganya
murah.
“pokoknya
di daerah Sanan itu pusatnya oleh-oleh, san, kamu beli yang nama tokoknya ‘Surya’
ya” kata temen gue memberi informasi.
“siap,
daerah Sanan, nama toko ‘Surya’. Sip” kata gue sambil mengacungkan jempol.
Setelah
itu gue langsung meluncur ke daerah yang di maksud, sampai di sana bukannya
mencari toko bernama ‘Surya’ gue malah diam mematung sambil mau nangis.
INI
NAMA SEMUA TOKONYA SURYA WOY? SURYA YANG MANA NIH, KAMPRET.
Karena
bingung, gue pun langsung menelfon temen gue yang laknat itu.
‘ini
nama tokonya Surya semua, Surya yang mana nih ? Surya Saputra kah?’
‘yang
cat ijo san, duh aku buru-buru nih, pokoknya yang tokonya cat ijo’ dia pun
langsung menutup telfon.
Sesaat
setelah dia menutup telfon, mata gue pun langung otomatis mengedarkan pandangan dan mencocokkan
semua clue yang dia kasih.
Nama
toko Surya,
Warna
toko ijo.
Nggak
beberapa lama pandangan gue terhenti di sebuah toko yang cirri-cirinya précis
dengan yang sudah teman gue sebutkan,tapi, pas lihat ke toko sebelahnya, lah,
ini juga warnanaya ijo, liat yang di seberang jalan warna tokonya ijo juga.
BEDEBAH,
INI TOKONYA WARNA IJO SEMUA. APA-APAAN NEH.
Karena
kesel akhirnya, gue masuk ke toko yang paling dekat dengan gue saat itu,
setelah selesai belanja oleh-oleh temen gue nelfon balik.
‘gimana
san, ketemu kah, awas salah toko, harganya bisa beda jauh soalnya’
‘ketemu
lah, di sana semua toko namanya Surya dan cat nya warna ijo, orang buta warna
juga gampang nemuinnya’
‘yaudah
syukur, btw kalo toko Surya yang asli, harga keripik-keripik buah itu cuma 6
ribu aja’
‘hah,
6 ribu? Yang bener’
‘iya,
emang kamu dapat harga berapa?’
‘i-ini
gue dapet satu bungkus harga 12 ribu.’
‘wahh,
berarti kamu salah toko’
‘SALAH
TOKO GUNDULMU’
Gue
pun langsung menutup telfon dan membenci semua orang yang bernama Surya.
Dapat
SMS ‘Masih ada uang kan’ di tanggal tua
Sebagai
mahasiswa rantau, momen-momen tanggal muda selalu gue nantikan. Gue selalu
menunggu sms atau line dari ibu soal jatah bulanan. Biasanya isi pesannya
singkat, tapi sukses membuat gue bahagia dan langsung merasa akan menguasai
dunia, padahal uang yang didapat cuma mampir sebentar abis itu ludes lagi,
sedih.
Setiap
tanggal 2 atau 3 biasanya ibu nggak pernah lupa kalau punya anak yang butuh
pasokan dana segar di sini. Gue biasanya dapat kiriman sebulan cuma sekali.
Jadi momen ini sangat di tunggu-tunggu dan sangat sakral.
Setelah
dapat kiriman biasanya gue menggunakan uang tersebut untuk bayar kost, beli
kuota, dan tentu saja foya-foya.
Pertengahan
bulan sekitar tanggal 14 atau 15 gue biasanya nelfon ibu atau bapak buat cerita
soal kuliah dan hal-hal lain. Nah, nanti sekitar tanggal 25 ke atas gue akan
nelfon lagi buat curhat part dua.
Orang
tua biasanya sangat peka ketika anaknya telfon atau sms di tanggal tua. Gue
nelfon nggak pernah cuman buat minta uang, biasanya selalu ngobrol banyak
dulu, cerita ini itu duku, baru terakhir minta uang. Gitu, harus pake strategi.
Ibu
biasanya tahu kebiasaan gue, kalo gue nggak ada nelfon atau sms di tanggal 25
ke atas, biasanya beliau akan telfon atau sms nanyain kabar gue dan kesehatan
dompet anaknya.
Kalo
beliau sms cuma nanya kabar nggak papa. Yang jadi kacau adalah ketika di isi sms nya itu nggak cuman nanya kabar, tapi
sekalian nanya:
‘masih
ada uang kan?’
Akhiran ‘kan’ di sana itu membuat gue seperti diyakinkan kalo uang gue masih ada.
Padahal aslinya gue mau minta, tapi jadi keder karena duluaan ditanya kaya
gitu.
Gimana
ya, agak nggak enak aja kalo minta uang mulu, terus mintanya di momen saat ibu
lagi percaya kalo anaknya pasti masih punya uang. Aduh ini dilematis sekali,
sekaligus kiamat banget. Akhirnya gue pun mengatasnamakan gengsi dan menjawab:
‘iya,
masih ada’
Padahal
di dompet sisa mukannya Oto Iskandar, dan tanggal muda masih beberapa hari
lagi. Masa harus puasa lagi ya allah :(
Sadar
nggak ada air pas sudah boker
---
Wah,
ini mah namanya tolol. Bukan kiamat lagi. Nggak perlu dijelaskan panjang
lebar, mereka yang pernah merasakan ini adalah golongan orang-orang yang
nantinya akan merasakan hari kiamat yang beneran. Karena sialnya orang sial
adalah orang yang merasakan pedihnya hari kiamat. Nah semoga kita semua yang
membaca postingan ini nggak masuk ke dalam golongan orang-orang itu. Amin
MALAH
CERAMAH.
Yaudahlah
segini aja, gue ini sebenarnya kurang pandai dalam menutup postingan, tapi mau
nggak mau penutup postingan itu harus dibuat, daripada bingung, postingan ini
akan gue tutup dengan pantun aja ya.
Beli
kates dapetnya sumpit
Tjakeppp!!
nggak
bisa dimakan karena lagi galaw.
Tjakeppp!!
Shawn
Mendes pamit, sampai jumpa dan wacaw^^
Kalau berniat merusak otak dengan membaca postingan serupa kaya gini, boleh mampir ke blog Wahai Para Shohabat yang lain:
Yoga : Kiamat Versi Gue
Adi : 5 Kejadian Sehari-hari yang Bikin Sadar Kalo Tanda-tanda Kiamat Itu Nyata!
Daus : Sibuk mencari bahan contekan untuk sidang skripsi.
Kalau berniat merusak otak dengan membaca postingan serupa kaya gini, boleh mampir ke blog Wahai Para Shohabat yang lain:
Yoga : Kiamat Versi Gue
Adi : 5 Kejadian Sehari-hari yang Bikin Sadar Kalo Tanda-tanda Kiamat Itu Nyata!
Daus : Sibuk mencari bahan contekan untuk sidang skripsi.
63 KOMENTAR
Itu yang ditanya 'masih ada uang' beneran sedih sih. Antara mau jujur tapi takut gak sopan, atau boong tapi sakrotul maut. Yah, semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang sedemikian. Hasik ^^
ReplyDeleteSemu dilematis pokoknya. Nggak enak juga sama umur, udah segede gini masa minta doang bisanya :(
DeleteYang paket kuota tuuuhhh, aku banget! Aku juga pernah punya pengalaman sama, San. Cum bedanya kalo aku perpanjang otomatis. Dan entah kenapa waktu itu malah nggak perpanjang otomatis dan langsung pulsa 50k raib digundul provider. Rasanya pengin marah, tapi nggak tau sama siapa :(( *lah ini komentar malah curhat hahaha*
ReplyDeleteMungkin itu sms ibu buat bikin kamu jadi tambah sholeh, San. Kan, kalo nggak punya uang, kamu jadi sering-sering puasa sunah. Ibu kamu pasti bangga anaknya rajin puasa sunah. Anak sholeh, kan?
Samaa, mau marah tapi bingung harus marah ke siapa, ya sudah mending nangis aja kan :(
DeleteAminnn eheheh
Niat lo isi kuota udah salah makanya gak direstui tuhan :))
ReplyDeleteSms nanyain uang itu emang dilema ya. Mau jawab duit habis dikira anak gak tau diri :((
HALAH niat niat, lu beli kuota juga niatnya buat donlot fake doctors.
Deletehalah! lu abis gue kasitau langsung donlot semua videonya kan ^__^
DeleteIni tolong jangan bahas video ena2 di sini yak ^__^
Delete$3800? Hmm. Aku kayaknya familiar deh sama angka itu ^__^
ReplyDeleteWuidih. Kiamat versi anak kos banget ini, San. Tapi biar tengik-tengik gitu, kamu anaknya nggak tegaan sama orangtua. So sweet ^__^
Yang salah tempat itu bijik sih. Aku jadi mikir kiamat cemen versiku yang berhubungan sama kata salah. Salah kostum. Datang ke kumpulan anak-anak komunitas hip hop, malah pake baju cewek banget plus wedges. Malu bangke. Mau jadi kurcaci aja rasanya :(
Itu gajinya Pangeran, Cha.
DeleteLumayan kecil sih itu cuman 3800...
DeleteIni apaan lagi ya allah :(
DeleteGUE KOK JADI IKUTAN BENCI SAMA SURYA DAN TEMANMU ITU YAAAA?!!!
ReplyDeleteKebencian memang menular, us. Makanya cepat sidang *loh
DeleteGUE KOK JADI IKUTAN BENCI SAMA SURYA DAN TEMANMU ITU YAAAA?!!!
ReplyDeleteBahahah....
ReplyDeleteDuh aku jg pernah ngamuk2 gara2 batre low dan pulsa ilang gara2 lupa data blm bs dipake. Abis dah pulsanya
Kita semua pernah seceroboh itu yaa :))
DeleteBang, tw g siapa yg nyama2in toko surya?
ReplyDeleteKira2 toko surya berdiri tahun berapa y?
.
Itu kenapa pulsa yg kesedot buat paket data normal internet, engga disedot balik?
Seharusnya yg anda lakukan adalah sedot balik
Kan seru maen nyedot2n sama operator
mas Niki mau di sedot?
DeleteUdah jgn tanya2 soal toko surya lagi, masih benci gue hahaha.
DeleteSEDOT BALIK PAKE APA? SEDOTAN?
salah beli paket kouta gue juga penah ngalamin nyesek banget...
ReplyDeleteRegards
Budy | Travelling Addict
www.travellingaddict.com
Yosh.
DeleteSalah beli kuota itu kiamat banget aseli dah. Mau nangis aja rasanya.
ReplyDeleteBelom pernah jadi anak kosan, tapi kayaknya aku bakalan jawab gitu juga sih kalo dapat sms yg seperti itu hahahaaa
Btw, AKU JUGA BENCI SEMUA YG BERNAMA SURYA!
Masalahnya itu belinya juga udah pake sisa2 uang terakhir :( tambah mau bunuh diri aja bawaannya.
DeleteWahh, ini Surya yang mana nih.
sebagai anak kost, ini sering terjadi yg seperti ini bang :D
ReplyDeleteaq juga pernah ngerasain
DeleteSedih memang nasib anak kost.
Deleteatau sadar air mati pas udah selesai eeq.
ReplyDeletekalo di tempat ku mungkin kaya "getuk goreng asli haji tohirin" di punya semacam kagebunshin no jutsu gitu lah.
Kalo sudah selesai enak, udah lega, lah ini pas dipertengahan, kan ngagetin.
DeleteHAJI TOHIRIN SIAPA WOYY??
oke shawn mendes ^__^
ReplyDeleteYang di sms "Masih ada uang kan?" ituu..
aku pingin ngajak salaman rasane. ^__^
Andaikan setelah beli kuota ini niatnya mencerdaskan bangsa pasti tidak akan terjadi kiamat semenyedihkan itu. ^__^
Oke ^__^
DeleteLoh, itu salah satu niat untuk mencerdaskan bangsa loh, Kan cara orang beda2 muehehehe
Kalo yang kuota gue juga pernah. Itu emang paling bangkhe, sih. SMS notifikasi lagian ngapa bisa telat gitu, sih? Pasti keluar di dalem dan lupa pake pengaman nih! Apaan?!
ReplyDeleteKalo boker nggak ada aer mah peperin aja tembok.
entar lecet-lecet vantatnya... :(
DeleteIni malah jadi komen jorok pa-paan nehhh,
DeletePantai siapa lagi yg lecet ya allah :(
Menurut gue yang paling kampret itu beli kuota terus dengan pedenya lansung dipake internetan.. gue juga pernah sih ngalamin, cuma bedanya isi pulsa,internetnya belum dimatiin, terus balik ke rumah.. tau2 nyampe rumah pulsanya kesedot pulsanya nggak cukup buat ngisi kuota... endingnya sama aja nangis ...
ReplyDeleteRasanya sedih ya marah dan lain-lain ya mas
DeleteKadang kita bisa seceroboh itu ya kalo nggak sabaran, makanya, daftar kuota ini harus hati2 banget sekarang, bisa bikin nangis soalnya :(
Deleterasanya campur aduk.
ASLI INI GW JUGA NGERASAIN GMANA PEDIHNYA KETIKA KITA UDAH MNDERITA KANKER DI AKHIR BULAN TAPI MASIH DITANYA "MASIH ADA UANG KAN?" itu seperti kita dirawat kritis dan diberi nafas buatan lewat tabung oksigen tapi isi tabung oksigen nya udah habis trus suster nya bilang "masih ada oksigen nya kan?" MATI!!!!
ReplyDeleteOke, analoginya cukup ekstrim yaaa. Ngerik juga tuh bayanginnya.
DeleteShawn Mendes palelu!
ReplyDeleteHihihi poin terakhir bener banget, serasa kiamat anjis kalau gak ada air pas lagi BAB.
Hmm kenapa ih kamu tuh gitu banget, Ican. Masa ngisi paket aja salah. Kacau kacau. Hahaha.
Ahhh, aku di puji lagi ^__^
DeleteItulah, kadang kalo udah nafsu dan buru2 bisa jadi ceroboh, ahh aku lemah.
Sedih banget kalok ditanyak masik ada duit di tanggal tua sama orang tua. :') bilangnya ada tapi tiap weekend nyari kondangan mulu. Wkwkwk :v
ReplyDeletebegitulah anak kos.. dulu ada nyanyiannya nasib anak kos
DeleteWah, nyari kondangan di sini agak susah, soalnya isinya anak kost juga, jarang ada kondangan euy :(
DeleteP Projet tuh yg nyanyi kalo nggak salah.
Mantaaaap kolaborasi xD Semangat menjalani hari-harimu ya mazzzz ;") Ku gamau merusak otakku dewh dgn post yg lain (wgwg gak2 mas daus dan bang adiiii)
ReplyDeleteseneng lihat postingan disini ramaiiii
DeleteBiar asik nih, makanya kolab, ehehehe. Daus tenadang aja tuh.
Deleteheheh Makasih.
Uang pas-pasan malah salah ya mas...
ReplyDeleteUang mah selalu salah, mau banyak, kurang atau pas2an, selalu salah. Nasibnya udah kaya cowo :(
DeleteSadar ga ada aer pas boker sih itu kiamat banget, asli. Apalagi kalau bokernya di sekolah, mau jadi apa kali itu sisa eek kering di pantat, hih.
ReplyDeleteBangke di sekolah, itu kalo ke gep bisa di bully sampai mati, pasti.
DeleteIni kondisi semuanya nyebelin haha.
ReplyDeleteNamnya juga kiamat maz, ehehehe
DeleteYang kejadian beli kuota itu sama aku juga pernah mengalaminya om.
ReplyDeleteBelum dapet sms konfirmasi udah main internet aja, tau tau pulsa abis deh.
Ternyata di dunia ini bukan cuma aku aja yang bodoh ya, di sini juga masih ada lagi manusia yang bodoh wkwkwkwkk
Wahhh, jangan om lah.
Deletekalo mau liat orang bodoh yang banyak, buka facebook deh, terus liat yg komen dengan caption foto "ketik angka 1 maka air akan surut"
:))
Dan abaikan foto ini jika kalian ingin masuk neraka*hell yeah
DeleteMakanya, kampret bgt kan. Bikin gemessz
ReplyDeleteAhhh biasa aja ehehehe
bhahaha yang poin salah beli kuota itu juga sesak sih. rasanya sesal banget tapi ya mau gimana lagi :')
ReplyDeleteyang poin dapet sms masih ada uang kan, aku juga ikut merasakan. pengen minta tapi udah ditanya gitu rasanya pengen nangis. udah gede tapi masih minta uang, tapi da kalo nggak minta hidup teh kumaha kitu.
ITU POIN LIMA EMANG PENGALAMAN YA?! AH.
Kalau gw kejadian tau air gaada setelah bab gw bakalan salto salto buat ngilangin berak dari sumbernya
ReplyDeleteItu yang salah tempat kayanya penyebab "kiamat" teman lu dah san,mungkinkah dia dajjal?
wkwkwk aku lucu liat Foto pertama e, ngakak ... Keinget masa masa SMA :'(
ReplyDeleteAAAAAAK, BARU BACA INI. BANGKHE BENER. Kok saya mencurigai bung Ichsan menggunakan Bolt. Bener begitu? Soalnya saya juga beli paket yang 49 ribu. :)
ReplyDeleteNahh berarti alergi makan kepiting lo bang .
ReplyDeleteKalo gue dulu itu sering gitu ... beli pulsa terus dibuat paket internet gitu .Tapi kalo sekarang sih,gue lebih sering beli paket internet nya aja langsung.
Baru tahu kalau ada yg namanya kiamat cemen, ya meskipun versi ayam sakit.. Hahahaaa... :D
ReplyDeleteKiamat yang cemen tuh kalau diputusin pacar, eh seminggu kemudian pacar udah gandeng yang lain. Huhuhuuuu... sakit berat, plus nyesek.. :( :D
Terima Kasih buat kalian yang udah mau ninggalin komentar. Nggak perlu nyepam atau tebar link buat dapat feedback dari gue. Cukup rajin kasih komentar gue pasti bakal kasih feedback balik. Kalian senang gue juga Senang, double deh senangnya ^^
Yang Ngetik -@Ichsanrmdhni