“Gue suka banget naik
naik pesawat, menurut gue pesawat itu benda ciptaaan manusia yang paling
sempurna, bisa terbang dan punya roda……..ada tangganya lagi”
Ini gue ngetik apaan
sih ?
Ceritanya mau dibawa
kemana nih ?
Bagusnya disambungin
kemana ya ?
Kampret, otak gue
keram!!!!
Kalau
pernah, itu namanya writer’s block.
Writers block adalah sebuah kondisi dimana lo lagi asik mengetik tapi
tiba-tiba ada sesuatu yang mengalihkan perhatian lo selain layar laptop.
Kemudian secara cepat dan tanpa disadari, lo bingung sedang mengetik sebuah
cerita apa. Mau dilanjutin udah nggak mood, di hapus udah kepalang tanggung
2000 halaman, Eh nggak ding paling 2 halaman.
Penggalan
cerita yang gue tulis diawal postingan ini adalah, sedikit simulasi titik awal
writer’s block itu terjadi. Dimana tulisan kita tiba-tiba nggak nyambung atau
lepas dari garis besar yang sudah kita list sebelumnya, kalau kata penulis
senior sih namanya outline.
Ciri
yang lain adalah seperti kita menjelaskan ulang sebuah kondisi atau fungsi umum
pada benda atau hal lain yang semua orang juga tau, seperti cerita diatas.
” Bisa terbang dan punya roda……ada tangganya lagi”
Ini
adalah bentuk penjelasan umum sebuah benda yang gue tulis ulang dan sebenarnya
nggak penting. Pertanyaanya, kenapa gue bisa bertindak begitu? Penyakit writer’s block adalah jawabannya.
*dibaca pake nada
Feni Rose lagi nyiletin kancing bajunya…..silet silet silet*
Dari
pengelaman ini, akhirnya gue pengin berbagi sama kalian para pembaca blog gue,
tentang “cara gue mengatasi writer’s
block”!. Kenapa harus cara gue ? kenapa nggak yang umum dan simple aja
seperti “Tips mengatasi Writers block”
Pertanyaan
yang tepat, bukannya sudah gue jelaskan, kalau memberitahu informasi yang sudah
umum kepada pembaca itu adalah titik awal dari munculnya writer’s block, dan
gue yakin di luar sana sudah banyak yang memberi judul postingan mereka yang
serupa dengan apa yang gue akan tulis ini dengan judul “Tips mengatasi Writers block”. Kesimpulannya, kalo gue kasih judul
“Tips mengatasi Writers block” juga.
Artinya
gue yang menuliskan tips tersebut juga sedang terkena writers block dong.
Hahahaha
Bingung? Udah nggak
usah diambil pusing, gue juga bingung soalnya.
Tapi
sebenarnya judul ini adalah bentuk dari gue yang cuman ingin berbagi, bukan
ingin menggurui, karena gue yakin ada banyak sekali orang yang pengetahuannya
lebih banyak dari gue.
Oke,
biasannya jika sedang buntu dan bingung mau mengetikan apa di lembaran kosong
Microsoft word gue akan :
Menonton
Film
Yap,
menurut gue menonton film adalah hobby yang wajib dimiliki seseorang yang hobby
menulis, karena dari menonton film kita bisa belajar banyak hal disana, belajar
tentang alur, setting cerita, penokohan, dialog dan masih banyak lagi.
Jika
penulis yang baik adalah pembaca yang baik, hal ini juga berlaku buat penonton
film. Menurut gue penulis yang baik
adalah pengamat film yang jeli. Biasanya setelah menonton film akan ada ide
baru yang muncul. Tapi dari pengalaman gue, saat menonton film comedy yang
muncul dipikiran gue adalah
“bagaimana supaya
cerita difilm ini gue buat sedih?”
Sebaliknya,
jika sedang menonton drama dan film yang scene menangisnya hampir setengah
bagian dari durasi film, gue akan berfikir
“gimana kalo gue buat
cerita lucu dari kisah menyedihkan mereka”
Yap,
gue memang suka membolalk-balikan situasi, sekaligus tertawa diatas penderitaan
pemain film drama.
Menonton
Film (anime)
Masih
seputar hal tentang tontonan, kebetulan gue penikmat anime, tapi tidak se freak teman-teman kampus yang pernah gue
ceritakan disini.
Kelebihan
dari film kartun animasi adalah, kita bisa menerobos presepsi umum manusia yang
sulit diwujudkan dalam sebuah film yang nyata.
Maksud
gue begini, dalam film anime, fantasy yang masuk dikepala kita akan terasa
lebih banyak dan itu mengenyangkan sekali. Kita bisa membuat situasi yang
diluar dugaan dan ekspektasi manusia sekarang.
Seperti
ketika gue menonton anime “SAO” disaat itu juga gue berfikir:
“apa jadinya
kelangsungan hidup remaja Indonesia kalo game ini bener-bener ada”
Yap,
gue cuman mikir abis itu gue buntu lagi…..
Berkumpul
bersama teman-teman dengan kebutuhan dan hobby yang berbeda
Gue
yakin disetiap kumpulan teman kita pasti ada satu orang yang selalu punya
cerita absurd dan sayang banget kalo moment ini kita lewatkan.
Berbagi
cerita dan pengalaman dari hobby atau kegemaran yang berbeda bisa memunculkan
ide baru untuk kalian yang tulisannya belum selesai-selesai juga, atau untuk
kalian yang masih takut dengan layar putih di Microsoft word.
Kenapa
gue bisa bilang dengan berbagi cerita bersama teman dapat menmicu munculnya ide
baru ? karena Gue punya prinsip seperti ini :
“Tiada hal yang paling indah selain berbagi, mau itu waktu, uang atau kesenangan. Tapi ada satu hal yang jangan pernah kalian bagi bersama teman adalah PACAR”
Jayus
nyet….
Membaca
Al_qur’an
Karena
al-quran adalah petunjuk dari segala bentuk kebuntuan!
Tsaahhhh
(@ichsanrmdhni, 18th, Ganteng)
Tsaahhhh
(@ichsanrmdhni, 18th, Ganteng)
Membaca
Novel Kegemaran, dan Buku Pelajaran
Klasik
sih, tapi memang cara ini bisa membantu kita untuk terlepas dari belenggu
Dan
bayang-bayang menakutkan Writer’s block. Dengan
membaca karya tulis orang lain secara nggak langsung kita telah belajar
mengamati dan mencuri ide dari sana. Seperti :
Bagaimana cara penulisini
membuka kalimat pertama dalam paragraph?
Konflik apa yang
biasanya penulis ini buat?
Klimaks seperti apa
yang di hadirkan di akhir cerita? Apakah dimuncratkan diluar atau didalam…..
Astagfirulloh,
sorry, khilaf.
Tidurzzzzz
Di
point terakhir gue taruh aktivitas tidur karena memang dengan tidur kita bisa
melepaskan segala penat dan kebuntuan yang menderai otak.
Karena pada hakikatnya writer’s block terjadi bukan karena otak kita yang kosong ide, tapi bisa saja sebaliknya Terlalu banyak Ide.
Dengan
ide yang terlalu menggumpal dan mengantri ingin dilepaskan, otak kita pasti
bingung ingin memproses yang mana terlebih dahulu, kalau sudah begini, cara terbaik
yang dilakukan adalah Tidur.
Nggak
akan ada cara lain yang bisa menjinakan si ide yang beringas didalam otak
kita.
Dipake
ngobrol, yakin aja pasti nggak bakal asik
Dipake
mendengarkan curhat orang lain, pasti hanya omong kosong yang bisa kita keluarkan
Dipake
olah raga lima jari, ahh pasti klimaksnya pecah, tergantung pake fantasynya
siapa tapi. Kalo gue sih biasannya artis Jepang
Sannn,
sadar san…….
Oke
serius.
Dengan
tidur, otak kita akan dirilekskan dan mulai mengurutkan ide apa saja yang bisa
dikeluarkan secara otomatis. Akan ada “para pekerja siaga” yang telah
disematkan tuhan dalam otak kita yang maha canggih ini.
Jadi,
ketika buntu menderai otak brilianmu, jangan bingung, jangan takut apalagi
gundah. Kamu cukup tidur dan mimpi indah.
Selamat
bermalam Minggu ^^
#TipsBodoh
18 KOMENTAR
Membaca al quran. Hanjis lawakannya dark abis. Hahaha. :))
ReplyDeletegue seriusss nyet wkwkwk
Deletegua paling setuju pake cara baca qur'an yam, mantef (y)
ReplyDeleteoiya yam, ngampus di UM tinggalnya daerah mana? kebetulan nih gua dapet kampus di UB haha
gue jugaaa, samaan kita.
Deletegue di deket unisma. lo daerah mana, yokkk ketemuan
jauh amat yam deket unisma -_-
DeleteBisa banget ini dipake :)
ReplyDeleteBISPAK dong ?
DeleteSaya rasa tidur dan membaca Al Qur'an paling manjur tuk mengatasi kemalasan dalam menulis. Manusia itu butuh inspirasi, baru berbagi melalui dunia Blog.... Kocak banget semua nasehatnya, semoga menyelesaikan masalah dengan masalah ya....
ReplyDeleteSalam Kenal Kawan
salam kenal vrohhh ^^
Deleteterimakasih, postingannya bagus :)
ReplyDeleteTerimakasih juga, komentarnya juga bagus :)
DeleteTergantung apa yang mau ditulis sih. Kalo gue mau nulis cerita sedih misalnya, trus kena writers block, gue pasti baca. Baca buku tabungan. Kemudian air mata berceceran...
ReplyDeleteBiasanya kalo pas ngobrol sama temen sih dapet banyak ide nulis, tapi pas mau mulai ngetik malah jadi males XD
ReplyDeleteSip! Kalo ngalamin kebuntuan hal yang menurutku paling asyik buat ngatasin itu ya nonton film, nonton TV ato bisa juga blogwalking loh :D
ReplyDeletehaha caranya boleh juga nih,,saya setuju sama quote yang ini "Karena pada hakikatnya writer’s block terjadi bukan karena otak kita yang kosong ide, tapi bisa saja sebaliknya Terlalu banyak Ide"
ReplyDeleteKalo gue mah ngatasinnya dengan jalan-jalan \o/
ReplyDeleteYuhuu!
Pikiran langsung fresh.
Lamaaaaa ini gw writers block
ReplyDeletebisa di coba tipsnye.
Wah, yang baca Al Quran itu keren banget mas. :)
ReplyDeleteTerima Kasih buat kalian yang udah mau ninggalin komentar. Nggak perlu nyepam atau tebar link buat dapat feedback dari gue. Cukup rajin kasih komentar gue pasti bakal kasih feedback balik. Kalian senang gue juga Senang, double deh senangnya ^^
Yang Ngetik -@Ichsanrmdhni